Pada hari Sabtu-Ahad, tanggal 3-4 Juni 2023 kemarin, Pengurus Pusat Keluarga Mathali’ul Falah (PP KMF) bersama Jajaran Pimpinan PIM dan sejumlah delegasi KMF daerah, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Pusdiklat ASN Kemendes PDT, Jakarta Selatan. Agenda FGD kali ini terkait dengan rencana pendirian SMP-SMA Unggulan Mathali’ul Falah.
FGD ini diinisiasi oleh PP KMF, sebagai tindak lanjut dari salah satu rekomendasi Muktamar ke-3 KMF, agar PIM membuat cabang Mathali'ul Falah di luar Kajen. Ditambah, dalam memasuki abad keduanya, PIM juga mempertimbangkan pengembangan lembaga pendidikan dengan penekanan pada penguasaan bidang MIPA atau Sains, dengan tetap berbasis nilai-nilai PIM, bekerjasama dengan KMF. Diadakanlah FGD untuk menjaring ide dan gagasan dari para anggota KMF yang telah malang-melintang dalam dunia pendidikan.
FGD dimulai dengan diskusi pembuka pada Sabtu malam, dan dilanjutkan dengan sesi pembagian kelompok pada keesokan harinya. FGD dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum PP KMF, Bapak H. Marwan Jafar. Pada kesempatan itu, Bapak Marwan menyampaikan output dari sekolah ini, menurutnya yaitu alumninya bisa masuk perguruan tinggi umum dan mempersiapkan SDM unggul dalam berbagai bidang, supaya tidak ketinggalan zaman. Bapak Marwan juga memberikan gambaran bagaimana idealnya sekolah ini nantinya.
Sambutan selanjutnya disampaikan Bapak H. Ismail, selaku Pembantu Direktur V PIM, yang mewakili Bapak Direktur. Bapak Ismail menyampaikan, sekolah yang akan dirintis nanti harus seperti Mathali’ dalam segi apapun (kurikulumnya, hapalan, akhlak, dll) dan utamanya menjaga sholih akrom. “Konsepnya harus jelas dan bisa dipahami banyak orang, serta terus menjaga komunikasi dengan pihak PIM dalam segala perkembangan”, tutur Bapak Ismail.
Setelah sambutan, FGD dilanjutkan dengan diskusi pembuka yang disampaikan oleh Bapak H. Imam Aziz, Bapak H. Ulil Abshar Abdalla, dan Bapak H. Saiful Umam, yang dimoderatori oleh Ibu Hj. Saidah Sakwan. Sesi selanjutnya adalah sesi tanggapan dari peserta, yang disampaikan oleh Bapak Nurul Yaqin, Bapak Arief Subhan, Bapak Wakhrodi, Bapak Ulil Abshar Hadhrowi, Bapak Luthfan Muntaqo, dan Bapak Alfuniam.
FGD dilanjutkan keesokan harinya, dimana peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama membahas tentang kesiapan administrasi, kurikulum, dan rencana pengembangan. Kelompok pertama berisi sejumlah peserta, seperti Bapak H. Shidqon Famulaqih, Bapak H. Muhammad Zaim, Bapak H. Taufiq Ridho, Bapak Ulil Abshar Hadhrawi, Bapak Saiful Umam, Bapak Wakhrodi, Bapak Alfuniam, Ibu Zeni Hafidhotun Nisak, Bapak Muhammad Najib dan peserta lain.
Sementara kelompok kedua membahas tentang sarana & prasarana serta persyaratan kelayakan. Kelompok kedua diikuti oleh sejumlah peserta, seperti Bapak H. Nurul Yaqin, Bapak Ulin Ni'am, Ibu Atiq Amalia, Bapak Zainal Abidin, Bapak Masykur, Bapak Suyuthi, Bapak Ali Nur Syahid, dan peserta lain.
Hasil dari FGD yaitu dibentuknya Tim Ad hoc Pendirian SMP-SMA Pesantren Mathali'ul Falah, untuk bisa menindaklanjuti hasil rumusan FGD serta menggodok konsep pendidikan yang lebih komprehensif dan matang. (NNF).
